Saturday, May 24, 2014

Falling in love..

Ayah harap saat ini kamu baik-baik saja. Dan kalau saat ini adalah saat hatimu galau, resah karena cinta. Ini saatnya kamu membaca tulisan ini. Ada hal yang harus kamu sadari bahwa jatuh cinta, mencintai, dan dicintai adalah sesuatu yang sangat manusiawi. Tidak perlu malu dengan semua itu. Itu hal yang normal.
Bila yang kamu alami adalah seperti penggalan lagu ini, "If this was a movie, you'd be here by now..". Ya, kadang hidup terasa begitu menyebalkan, cinta tak terbalas. Tidak ada salahnya dengan itu, kamu masihlah manusia biasa. Ayah mengalaminya, dan kurasa itu akan turun kepadamu juga, hati yang mudah teraduk-aduk oleh cinta. Lagu melankolis jadi terasa menyayat hati.
Tapi nak, bukankah itu membuktikan bahwa kita hanyalah manusia biasa yang disaat seperti ini betapa kita harus mengakui kelemahan kita. Manusia biasa yang lemah, tidak kuat, dan seringkali melihat hidup ini terasa begitu menyebalkan. Ya, memang, manusiawi. Dan karena kamu manusia biasa, kamu mebutuhkan Yesus Kristus Tuhan. Tanpa Dia, non-sense hidupmu akan indah. Tidak ada salahnya jujur kepada Tuhan, bahwa hidup ini kadang terasa begitu menyebalkan. Yang penting, tetaplah disisiNya. Apapun yang terjadi - tetaplah disisiNya. Hidup begitu menyebalkan dan buntu saat kamu memilih menjauh dari Dia.

Wednesday, October 30, 2013

Pondasi

Saat masalah datang, maka kamu akan dipaksa untuk melihat ke bagian terdalam dari jiwamu, apa/siapa yang kamu temui disana?

Aku berharap disaat kamu melihat dasar jiwamu yang terdalam, kamu menemukan Kristus ada disana.

.
.
.
.
.
.
.
Aku begitu berharap bisa melihatmu, bahkan disaat tulisan ini dibuat, hatiku begitu rindu untuk memilikimu. Aku dan ibumu tidak mungkin selalu ada pada waktu badai itu datang, tapi Tuhan Yesus akan selalu ada bagimu.
Bila saat ini kamu menangis, takut, gelisah dan cemas. Ingat, kamu mempunyai Kristus. Kami melewati semua badai, dan kami tahu bahwa dalam gelapnya malam, tanganNya tetap menggandeng kami. Dan aku percaya, Dia juga menggandengmu.

I love you.
We love you.
Jesus love you.

Setia

Nak,
Saat tulisan ini dibuat, merupakan masa-masa sulit bagi ayahmu terutama karena masalah di kantor. Salah satu anak buahku keluar, sebelumnya satu orang dikeluarkan karena kasus dan dua orang mengundurkan diri. Semua nya memiliki konflik dengan ayahmu. Didalam situasi ini, adalah mudah bagiku untuk marah dan membela diri. Hanya saja respon kita dalam hal inilah yang akan membuktikan apakah kita berharga atau sama saja dengan anak dunia.
Berkali-kali aku mengatakan ke teman-teman IT, bahwa kita dan anak dunia berbeda. Jangan menjadi anak dunia, jangan memakai prinsip mereka. Cara kita bekerja dan anak dunia bekerja sangatlah berbeda. Tujuan kita bekerja bukan karena uang, berkat itu sangat mudah didapatkan, yang sulit adalah menjaga hatimu supaya tetap murni.
Bila saat kamu membaca ini dan hatimu jenuh dengan semua pekerjaan yang kamu lakukan, ingat tujuan kenapa kita bekerja, siapa tuan kita. Bila Tuhan tidak mengatakan apa-apa, bertahanlah. Ini bukan masalah tidak bisa melihat peluang, ini adalah masalah apakah kamu setia dengan pekerjaan yang Tuhan percayakan ke kamu. Ingat, bukan setia kepada perusahaan, tapi kepada tuan kita yang sebenarnya, Kristus.
Lebih baik kamu dikata-katai bodoh oleh manusia daripada Tuhan anggap kamu sok pintar.